Cara Pembuatan Kimono untuk Pria

Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang dikenakan oleh pria dan wanita. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat kimono pria secara sederhana, beserta contoh desain kimono.

Langkah-Langkah Pembuatan Kimono Pria

1. Memilih Bahan

Pilih kain yang sesuai, seperti katun, sutra, atau linen, dengan lebar sekitar 36-40 cm untuk kimono pria. Kain polos atau bermotif tradisional seperti garis atau pola geometris sering digunakan. Anda membutuhkan sekitar 4-5 meter kain.

2. Mengukur dan Memotong Kain

Ukurlah tubuh pria yang akan memakai kimono. Ukuran penting meliputi panjang tubuh, lebar bahu, panjang lengan, dan lingkar pinggang. Potong kain sesuai pola kimono, yang biasanya terdiri dari:

3. Menjahit Bagian Utama

Jahit sisi-sisi badan dan lengan. Pastikan jahitan lurus dan kuat. Bagian lengan kimono pria biasanya lebih lebar dibandingkan kimono wanita, memberikan kesan maskulin.

4. Memasang Kerah

Kerah kimono (eri) dijahit di bagian leher. Gunakan kain yang lebih kaku untuk kerah agar terlihat rapi. Jahit dengan hati-hati agar kerah simetris di kedua sisi.

5. Menyelesaikan Detail

Tambahkan jahitan akhir pada tepi kain untuk mencegah kain terurai. Anda juga bisa menambahkan sabuk (obi) sederhana yang terbuat dari kain yang sama atau kain kontras untuk estetika.

6. Finishing dan Penyesuaian

Coba kimono pada model untuk memastikan ukuran dan kenyamanan. Sesuaikan panjang atau lebar jika diperlukan. Setrika kimono untuk tampilan yang rapi.

Contoh Desain Kimono Pria

Kimono Pria Tradisional

Kimono pria tradisional sering menggunakan warna gelap seperti hitam, biru tua, atau abu-abu dengan pola sederhana. Biasanya dipadukan dengan obi (sabuk) polos dan hakama (celana tradisional).

Kimono Pria Tradisional

Kimono Pria Modern

Kimono modern untuk pria sering memiliki desain minimalis dengan warna netral seperti putih atau krem. Kadang-kadang menggunakan kain ringan seperti katun untuk kenyamanan sehari-hari.

Kimono Pria Modern

Tips Tambahan